Jumat, 14 Januari 2011

Tips Memilih Sepatu Dan Sandal Untuk Wanita ala Nona Hana

Berbicara penampilan semua orang punya cara dan kesukaannnya sendiri, mulai dari bentuk, warna, dan bahan. nah salah satu benda yang ikut mempengaruhi penampilan bagi saya adalah sepatu ataupun sandal. sebagai wanita yang cukup suka dengan benda-benda, cukup membuat saya berlama-lama di mal atupun tempat berjualan sepatu untuk menemukan mana yang cocok, karena jujur saja, selain harga, beda rasanya kalau menemukan barang yang bener-bener klop dihati ^^.
nah, setiap kali membeli sepatu ataupun sendal pernah beberapa kali salah memilih, yang akibatnya tidak nyaman untuk perjalanan yang panjang. dan juga pernah merasa menyesal karena merasa membuang uang dengan percuma.
dan berikut ini beberap tips yang diambil dari pengalaman membeli sepatu, ala hana:

Disesuikan dengan kebutuhan kita 
Nah disini kita harus lihat dulu seberapa butuhnya kita akan sepatu ataupun sandal yang ingin kita beli saat ini, disertai dengan kebutuhan lain yang kira-kira lebih penting dari sekedar sepatu ataupun sendal. Tidak semua orang punya uang lebih, dan kadang perlu juga untuk mengingatkan diri sendiri untuk hal yang satu ini, belajarlah untuk mendahulukan kebutuhan yang penting. Toh seberharganua diri kita bukan ditentukan dari banyaknya sepatu ataupun sandal yang kita pakai.

Pastikan isi Kantong kita
Nah kalau memang ternyata butuh banget, nyok selanjutnya kita lihat isi kantong kita, dengan tetap perhatikan kebutuhan lain juga, artinya sepatu ataupun sandal yang dibeli tidak harus mahal. Tapi misalkan menyukai beberapa merk tertentu bisa direncanakan jauh-jauh hari dan mulai menabung.

Mulailah pencarian
Setelah memastikan isi kantong, mari kita melakukan pencarian :p. pemilihan tempat juga tidak selamanya harus di mal atau tempat-tempat tertentu yang kelihatan mentereng, pasar pun bisa menjadi salah satu alternatif. karena kadang apa yang ada di mal juga bisa ditemukan di pasar dan harganya lebih miring. tapi misalkan g sempat ke pasar ya sudah mari mencari di mal.
Ada satu hal juga yang g semua orang tahu, kalau beberapa counter di mal itu bisa di tawar jadi mari jangan malu untuk menawar, tapi juga jangan keterlaluan menawarnya dan tetep ingat ini mal bukan pasar.
Dalam tahap mencari, setiap orang punya kebiasaannya masing-masing. ada yang dari awal dah menentukan mau cari yang kayak apa dan tidak berlama-lama, tapi ada yang membutuhkan waktu yang lama untuk mencari.
Yang tak kalah penting adalah tetap enjoy dalam tahap pencarian akan lebih baik hehehe

Cocokan dengan kaki
Nah tahap yang ini termasuk penting. Ingat memilih sepatu ataupun sandal  itu banyak sekali yang harus diperhatikan. Kalau boleh buat istilah ni yaaaa.... "jangan samakan kakimu dengan kakiku" hehehe.
perhatikan bentuk kaki kita, apakah kaki kita itu bentuknya bulat, kotak ataupun runcing serta apakah kaki kita ini termasuk yang lebar atau tidak. perhatikan juga jari-jari kita, apakah panjang atau kecil imut-imut.
itu akan mempengaruhi kenyamanan kita saat mengenakan sepatu atau sandal tersebut. bukan hanya nyaman dipakai, nyaman untuk dipandang :p. Misal yang pertama, kalau sepatu yang kita pilih itu tertutup, perhatikan bentuk ujungnya, rapi atau tidak, simetris atau tidak antara yang kanan dan kiri kalau sudah, silahkan disesuaikan dengan bentuk kaki kita, jangan sampai itu menyakitkan jari-jari kita.
Bila yang dipilih sepatu atau sandal yang terbuka, maka perhatian pertama adalah bagaimana bentuk jari-jari kita, jangan memilih yang runcing bila jari kita itu pendek dan gendut.
Jangan paksakan bila kaki kita termasuk kaki yang lebar dengan memilih sepatu ataupun sendal yang ramping. ini pun sangat tidak enak untuk dilihat. setelah itu perhatikan bentuk atau pun model dari sepatu ataupun sandal yang dipilih. karena kadang model yang hampir sama belum tentu tetap bagus di kaki kita.
Hal lain yang g kalah penting adalah perhatikan warna dari sepatu ataupun sandal tersebut. ada orang-orang yang suka menumpulkan banyak sepatu dan sendal dengan berbagai warna dan  model, tapi sekali lagi, pastikan kembali bagaimana keadaan kita sekarng, misalkan sekarang uangnya "belum banyak" atau pun masih bergantung sama orang tua. saya lebih menyarankan belilah bentuk ataupun warna yang netral yang bisa dipakai dalam segala kondisi (kalau mau punya yang beda, nyok nabung-nabung). eitssss tapi tunggu dulu saya tidak lagi menyarankan hanya memilih hitam, coklat ataupun putih. karena pada kenyataannya, g semua coklat itu bagus untuk semua warna. ada warna-warna  keturunan dari merah, biru, silver, emas, hijau yang ternyata bisa dikatakan netral. so perhatikanlah warnanya dan ingat-ingat juga baju apa saja yang kita punya. nah selanjutnya perhatikan juga bagaimana warna itu bila dipadukan dengan kulit kita. karena begitu pula dengan warna kulit kita. kulit coklat itu juga macam-macam, yang hitam juga macam-macam jenisnya. ada hitam yang mengkilap dan kelihatan coklat ada yang bener-bener menjurus hitam. ada yang sawo matangnya menjurus ke putih ada yang sawo matang dan kuning langsat. jadi mari perhatikan hal ini juga dan sarannya adalah pilihlah warna yang tidak membuat warna kulit kita menjadi terlihat kusam dan redup saat dipakai.
Nah berikutnya, bila hendak membeli sepatu yang memiliki hak. perhatikanlah kenyamanan waktu menggunakannya. dari pengalaman nih, kalau emg haknya bagus, baru duoakai lalu berdiri satu kaki dah mantap, g goyang haknya. dan berikutnya jangan termakan merk, karena merk yang sama pun belum tentu haknya nyaman. kalau aktivitas kita mengharuskan memakai sepatu hak, pilihlah yang benar-benar nyaman dengan ingat kagi bagaimana kita beraktivitas, sehingga dengan sepatu yang dipakai kita tetap bisa aktif.


Cobalah berjalan dengan Sepatu ataupun sandal tersebut
kadang kala waktu dipakai awal, terasa nyaman, tapi blm tentu selanjutnya. jadi cobalah berjalan dengan sepatu tersebut. rasakan betul bagaimana rasanya, hehehehe. dulu saya pernah mencoba sepatu yang sangat bagus mulai dari bentuk dan juga haknya nyaman sekali, tapi waktu hendak mencoba (diambil yang dari dalam) saya merasa ada yang aneh, terutama yang sebelah kanan, kayak ringkih banget bahannya, tumpuan bagian jari kayak patah-patah. dan inilah yang harus juga berani dilakukan, jangan takut untuk berkata "waduh maaf yang ini g jadi". dan mencoba lagi yang lain.
intinya pastikan sepatu itu nyaman untuk dipakai saat beraktifitas.

Cek kambali sepatu ataupun sandal tersebut
nah misalkan sudah okey nih, g ada salahnya perhatikan dengan teliti sepatu atau sandal yang dipilih, jagan terlewatkan satupun. jangan sampai ada cacat yang terlewatkan. perhatikan jahitan, kerapian dan sebagainya.

okay deh semoga ini bermanfaat. memilih sepatu dan sendal itu juga perlu cermat, karena itu akan mempengaruhi kita saat beraktifitas, dan jangan lupa sertakan Percaya Diri, karena itu akan membuat semuanya semakin nyaman. jangan takut untuk mencoba sesutau yang baru selama itu pantas. kalau merasa aneh, mungkin hanya karena kebiasaan saja. ehmmm dan jangan lupa belanjalah dengan cermat dan perhatiakan segala aspek, INGAT BERHARGANYAKITA BUKAN DITENTUKAN DARI SEBERAPA BANYAK SEPATU YANG KITA PUNYA ATAU MERK APA YANG KITA PUNYA.

^_^


Kamis, 13 Januari 2011

Dari mereka yang tak terpandang

kalau kau bisa membedakan siang dan malam

aku tidak...

kalau kau bisa membedakan panas dan dingin

aku tidak...

kalau kau bisa membedakan lapar dan kenyang

aku tidak...

semuanya terasa sama, seoalah ak ini mati rasa

semuanya terasa hambar tanpa rasa




mungkin itu lah sedikit gambaran yang bisa disimpulkan dari apa yang terlihat pada kehidupan
para manusia yang berada dijalanan.
terlepas dari apapun tanggapan orang-orang tentang kehidupan dijalanan. terbesit suatu peringatan akan diri ini.


teriknya panas matahari... derasnya hujan... lapar... haus... seolah bukan sesuatu yang penting untuk dipusingkan.
dapat berapa, lebih banyak atau tidak dari yang kemarin mungkin itulah yang lebih penting.


kehidupan yang sangat keras sudah mereka icip bahkan tak sedikit itu sudah dimulai dari awal mereka membuka mata didunia ini.
yaaaa itu lah sedikit dari apa yang terbaca dari mereka.
dan dari yang sedikit ini, dari yang dpandang sebelah mata ini
arti akan hidup yang lebih lagi malah didapat dari mereka.


pernahkan ak(kamu) merasa kepanasan dan akhirnya kebal dengan terik yang mebuat kulit ini terbakar???

pernahkah ak(kamu) merasa kedinginan dan kehujanan, lalu dengan baju yang basah aku harus tetap menikmati itu sampai besok??

pernahkan ak(kamu) merasa tidur dikasur terkeras seperti jalan dan trotoar??

pernahkan ak(kamu) berhari-hari harus menahan lapar karena tak ada sepersen pun uang di kantong??

pernahkan ak(kamu) merasakan ketakutan seperti ketakutan mereka yang hidup dijalanan yang sangat jelas ketidaknyamanannya dan sangat tidak aman??



mungkin saja mereka juga sempat protes untuk apa yang yang mereka jalani

tapi... ak (kamu) yang masih bisa makan, walaupun dengan menu seadanya, yang mungkin tetap merasakan panas tapi tidak sampai membakar kulit, yang kalau kehujanan langsung bisa pulang menghangatkan badan, yang bisa merasakan tempat tidur nyaman walapun itu cm kasur biasa dikamar yang mungkin tidak mewah, yang tidak perlu takut dengan kejahatan malam, dan masih banyak hal lain...



dan tepatnya adalah bersyukur untuk apa yang ada saat ini, untuk segala hal.

belajar untuk mengurangi protes akan segala sesuatu

berhenti untuk berpikir paling "sial", paling "kasihan", paling tidak beruntung dll



mengawali tahun yang baru dengan terus belajar untuk mengucapan syukur dalam segala hal itu lebih baik... sebagai langkah awal untuk memulai dan melanjutkan langkah-langkah selanjutnya



memang tidak gampang tapi pasti bisa!

Lebih baik Dari tahun Kemarin Itu Pilihan

Seperti biasa setiap memasuki Tahun yang baru, orang pasti mempunyai harapan dan impian akan sesuatu yang lebih baik dari tahun yang kemarin...

Entah itu tentang keluarga, tentang pendidikan, tentang pekerjaan, tentang masa depan, bahkan tentang diri sendiri(tentang sifat dan sikap), dll...

dengan sebuah slogan yang sering didengar  "Kita Harus Percaya", itu menjadi sesuatu motivasi yang sangat luarbiasa. tapi tidak sedikit pula, itu hanya berlaku saat itu saja.


Percaya Itu bukan berhenti pada doa ataupun doa-doa orang yang kita "hormati"

Percaya itu bukan hanya duduk diam dan menanti harapan itu terwujud sambil menyalahkan orang lain atau kondisi yang ada.

Percaya itu bukan hanya menuntut Orang lain atau situasi untuk berubah dulu lalu kita pun akan ikut turut didalamnya.

Percaya itu bukan hanya menikmati kesaksian - kesaksian atau cerita-cerita orang lain yang luarbiasa dan kita cuma bilang wah luarbiasa yaa

atau SEMAKIN PERCAYA, hanya karena melihat kondisi atau situasinya memungkinkan



Tapi Percaya itu selain BERDOA tapi juga lekukan sesuatu, tidak lagi menuntut porang lain yang berubah atau pun situasi tapi kita duluan, berhenti menyalahkan situasi ataupun orang-orang yang mungkin selama ini mungkin merupakan penyebab "kehancuran", berhenti hidup dengan kesaksian atau cerita orang lain tapi alamilah kesaksian itu juga (tp ingat pasti berbeda cerita2nya).


Lakukan bagian kita, percaya dan beri respon yang tepat akan segala sesuatu, terus belajar dan  terus berjuang. Lepas dari bagaimana cerita hidup kita di tahun-tahun yang lalu, Tuhan Itu  tetap punya Rancangan yang indah dan punya cara tersendiri uNtuk menghadapi setiap kita... so jangan pernah salahkan Tuhan yaaaaa... kadang diperlukan angin yang kencang untuk membuat kita "melek", tapi kadang hanya dibutuhkan teguran kecil sudah bisa "melek"




Nyokkkk sambut tahun depan DENGAN PENUH ANTUSIAS DAN PERCAYA... dan dengan PENUH KESADARAN DIRI...



MEMANG G GAMPANG TAPI PASTI BISA!



Terus Perkatan kan yang positif tentang diri sndiri dan orang orang lain...







SAYA BISA, KAMU BISA, KITA SAMA2 BISA!!



Selamat Tahun Baru 2011  Para PEMENANG!!



GOD BLESS